Cara Tradisional Menghilangkan Panu

blogger templates
Menghilangkan Panu
Obat panu memang bisa anda dapatkan dengan mudah, apalagi banyak cara menghilangkan panu dengan resep yang lebih modern seperti misalnya obat di toko-toko ataupun buatan pabrik.

Tapi tahukah anda bahwa ternyata ada obat panu tradisonal yang khasiatnya sangat ampuh untuk mengatasi penyakit panu dan bahkan saya rasa lebih manjur dan alami.

Mau tau? ini dia resep tradisional cara menghilangkan panu pada kulit anda :
 
Resep Pertama

Untuk panu yang sudah menyebar dan membuat ruam putih yang luas, haluskan 3 siung bawang putih yang dicampur dengan tumbukan 5 lembar daun jinten. Jika perlu, tambahkan sedikit minyak kelapa. Aduk rata lalu oleskan pada kulit yang terkena panu. Lakukan teratur dua kali sehari hingga panu sembuh.

Resep Kedua

Ambil beberapa butir belimbing wuluh, haluskan, campur dengan sedikit kapur sirih sebesar biji asam jawa. Pastikan kapur sirih telah larut, lalu oleskan pada kulit yang terkena panu. Lakukan teratur dua kali sehari setelah mandi.

Resep Ketiga

Ambil lengkuas yang sudah dicuci bersih. Parut halus lalu ambil airnya. Oleskan air lengkuas pada kulit yang terkena panu. Lakukan teratur dua kali sehari hingga panu sembuh.

Resep Ke-empat

Penggunaan bawang putih untuk mengobati panu yang baru muncul. Ambil bawang putih yang sudah dikupas kulitnya, potong menjadi dua. Oleskan daging bawang putih ke kulit yang terkena panu. Lakukan secara teratur tiga kali sehari setelah kulit dibersihkan atau setelah mandi hingga panu hilang.

Resep Kelima

Haluskan dua tangkai bunga turi dan satu ruas jahe hingga lembut. Oleskan pada kulit yang memiliki panu setelah mandi. Lakukan teratur dua kali setiap hari.

Resep Ke-enam

Cuci bersih kunyit sesuai kebutuhan, kupas kulitnya lalu haluskan. Pada kulit yang berpanu dan telah dibersihkan, oleskan kunyit halus. Lakukan teratur dua kali sehari hingga panu sembuh.

Silahkan anda sesuaikan sendiri, resep cara menghilangkan panu yang mana yang sesuai dengan kondisi anda. Semoga lekas sembuh